NAMA : Claudia Maharani
NIM :
1801448045
HARI/TANGGAL : Selasa,
7 April 2015Pada kesempatan kali ini saya akan melanjutkan Blog saya yang sebelumnya. Jika sebelumnya saya dan kelompok telah selesai melakukan pembuatan 10 lubang Biopori, kali ini kami akan melakukan penyemenan terhadap lubang lubang tersebut.
Kami tidak melakukan penyemenan terhadap kesepuluh lubang biopori tersebut, melainkan hanya 2 dari kesepuluh lubang yakni 2 lubang dikawasan Kemanggisan. Hal ini dikarenakan, masyarakat di kawasan Cengkareng tidak bersedia dilakukan penyemenan sementara masyarakat di kawasan Kemanggisan bersedia guna memaksimalkan fungsi dari Lubang Biopori di kawasan mereka.
Kami melakukan penyemenan pada pukul 15.00 setelah sebelumnya kami telah membuat janji untuk berkumpul di Kost Anggur. Setelah semua anggota tiba, kami langsung sama-sama berangkat menuju lokasi lubang biopori tersebut. Sesampainya disana, kami meminta izin kepada pemilik lahan untuk melakukan penyemenan. Respon dari warga pun sangat positive, mereka langsung mempersilahkan kami untuk bekerja.
Setelah mendapat izin dari pemilik lahan, kami terlebih dahulu mengecek kondisi dari kedua lubang Biopori tersebut. Dikarenakan hujan yang sempat beberapa kali mengguyur pada waktu itu, membuat kami sempat khawatir lubang kami hancur karna belum sempat dilakukan penyemenan.
Berikut foto dua lubang biopori tersebut yang syukurnya masih dalam keadaan baik baik saja berkat dijaga oleh para warga setempat:
Gambar 1. Lubang Biopori sebelum dilakukan penyemenan |
Sebelum melakukan penyemenan, terlebih dahulu kami membersihkan lokasi disekitar lubang tersebut. Berhubung teman kami Frans telah lebih dulu membuat campuran adonan semen dikosannya, jadi kami tinggal langsung melakukan penyemenan tanpa harus susah payah membuat adonan semen.
Gambar 2. Adonan semen yang sudah jadi |
Kami segera melakukan penyemenan mengingat waktu kami bekerja sudah sore agar kami jangan sampai maghrib melakukannya. Kami yang sebelumnya tidak pernah melakukan hal ini terlihat canggung dan sedikit takut takut melakukannya.
Pertama kami mengambil adonan semen didalam ember dan meletakkannya di samping lubang, setelah itu barulah kami melakukan perataan mengelilingi lubang tersebut. Kami sangat bersyukur dan sedikit terharu melihat ada warga yang mau turut serta berpartisipasi membantu kami melakukan penyemenan ini, mungkin dia mengerti kalau kami tidak begitu paham denganpekerjaan semacam ini. Berikut ini Foto foto kami selama melakukan penyemenan:
Gambar 3. Proses penyemenan |
Gambar 4. Proses pemerataan semen |
Gambar 5. Bantuan dari warga setempat |
setelah beberapa lama, akhirnya kedua lubang biopori tersebut selesai kami semen sekelilingnya. Kebahagiaan terlihat jelas diwajah kami semua. Kami berharap semoga dengan dilakukannya penyemenan ini dapat memaksimalkan fungsi dari lubang biopori yang kami buat.
Gambar 6. Penyemenan yang telah selesai |
Foto diatas menunjukkan hasil penyemenan kami pada saat itu. Saya sangat bersyukur hingga saat ini, kelompok kami masih dapat mempertahankan kekompakannya,. Saling mengerti bahwa beberapa dari anggota kelompok tidak terbiasa dengan pekerjaan semacam ini sehingga mereka tidak terlalu memaksakannya. Kekompakan ini mencermikan dari sila ketiga yakni PERSATUAN, yaitu saling tanggang rasa dan saling menghargai antar sesama. Untuk selanjutnya kami akan melakukan pengecekan sekitar 1 atau 2 minggu kemudian, apakan semenisasi yang kami lakukan dapat bertahan atau tidak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar